Bahasa inggris
简体中文
Bahasa Inggris
简中 Resistensi api di Terpal PVC biasanya dicapai melalui kombinasi bahan dan aditif yang membuat kain tidak mudah terbakar dan lebih lambat terbakar saat terkena api. Beberapa teknologi dan komponen digunakan untuk memberikan ketahanan api pada terpal PVC:
Aditif Tahan Api: Bahan kimia tahan api dimasukkan ke dalam formulasi PVC. Bahan tambahan ini mengganggu proses pembakaran, mengurangi sifat mudah terbakar bahan. Aditif tahan api yang umum untuk PVC meliputi senyawa antimon, senyawa brominasi, dan senyawa berbasis fosfor.
Lapisan Tahan Api: Beberapa produk terpal PVC diberi lapisan atau pelapis tahan api. Lapisan ini menciptakan lapisan pelindung pada permukaan kain, sehingga mengurangi penyebaran api.
Kain Tahan Api: Dalam beberapa kasus, kain dasar yang digunakan dalam terpal PVC sendiri mungkin secara inheren tahan api atau diberi lapisan tahan api sebelum dilapisi dengan PVC. Ini menambahkan lapisan perlindungan kebakaran ekstra.
Konstruksi Bahan Tebal: Bahan terpal PVC yang lebih tebal mungkin memiliki ketahanan api yang lebih baik karena massanya yang bertambah. Bahan yang lebih tebal cenderung menahan penyalaan dan memperlambat laju pembakaran.
Standar Tahan Api: Terpal PVC produsen mungkin mematuhi standar dan sertifikasi tahan api tertentu, seperti yang ditetapkan oleh industri atau organisasi pengatur. Kepatuhan terhadap standar ini memastikan bahwa terpal memenuhi kriteria ketahanan api tertentu.
Lapisan Intumescent: Beberapa lapisan tahan api canggih yang digunakan pada terpal PVC bersifat intumescent, yang berarti lapisan tersebut mengembang saat terkena panas. Ekspansi ini menciptakan penghalang pelindung yang mengisolasi material dan menunda pembakaran.
Pengujian dan Sertifikasi: Produsen dapat melakukan pengujian api yang ketat terhadap produk terpal PVC mereka untuk memastikan produk tersebut memenuhi standar ketahanan api tertentu. Sertifikasi dari otoritas pengujian yang diakui dapat diperoleh untuk memvalidasi sifat tahan api material.
